sirkuit filter yang populer adalah sirkuit kapasitor filter yang ditunjukan pada gambar dibawah.
kapasitor terhubung pada output rectifier, ditegangan dc diperoleh di seluruh kapasitor.
gambar 19.4
gambar 19.4(a) menunjukkan tegangan output dari pengearah gelombang penuh sebelum sinyal disaring, sementara gambar 19.4(b) menunjukkan bentuk gelombang yang dihasilkan setelah kapasitor filter terhubung pada output penyearah
gambar 19.5(a) menunjukkan penyearah gelombang penuh dan
bentuk gelombang keluaran yang diperoleh dari sirkuit ketika terhubung ke beban (RL).
gambar 19.5(b) menunjukkan bentuk gelombang diseluruh kapasitor. waktu T1 adalah waktu selama dioda penyearah gelombang penuh,pengisisan kapasitsor hingga tegangan puncak penyearah,Vm. T2 adalah interval waktu dimana tegangan penyearah turun dibawah tegangan puncak, dan kapasitor melepaskan tegangan melalui beban.
Tegangan Riak Vr(RMS)
Lampiran ini memberikan rincian untuk menentukan tegangan riak dalam hal parameter sirkuit lain. tegangan riak dapat dihitung dari
dimana Idc dalam miliamper, C dalam mkrofarad, RL dalam kiloohm.
disini kita juga dapat menentukan nilai tegangan dc dengan rumus
dimana Vm adalah tegangan penyearah puncak, Idc adalah arus beban, dan C adalah kapasitor filter.
riak kapasitor filter.
Dari persamaan persamaan diatas kita memperoleh rumus riak kapasitor filter yaitu
dimana Idc dalam miliamper, C dalam mikrofarad, Vdc dalam volt, dan RL dalam kiloohm.
periode konduksi dioda dan aruspuncak
dari pembahasan sebelumnya menjelaskan bahwa nilai kapasitansi yang lebih besar menghasilkan lebih sedikit riak dan tegangan rata rata yang lebih tinggi,sehingga menghasilkan aksi filter yang lebih baik.
dapat disimpulkan bahwa cara meningkatkan kinerja kapasitor filter yaitu dengan memperbesar ukuran kapasitor.
kita dapat menghitung arus puncak dengan rumus:
dimana: T = 1\f( f= 2x60 untuk gelombang penuh)
T1 = waktu konduksi dioda
Idc = arrata rata dari filter
Ipeak = arus puncak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar